- PENUTUPAN ORIENTASI ANGGOTA DPRD TANA TORAJA: FOKUS PADA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
- WEBINAR SERIES SERI 15: MEMBANGUN SENSE OF BELONGING DITEMPAT KERJA
- ORIENTISI DPRD KOTA MAKASSAR 2024 RESMI DIBUKA
- MEMBANGUN SINERGITAS: RAPAT KOORDINASI FORKOPIMDA SULSEL UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAN YANG EFEKTIF
- MENGHADIRI ACARA PERTANDINGAN OLAHRAGA PERINGATAN HUT KE-355 PROVINSI SULSEL DI RUJAB GUBERNUR
- CERAMAH UMUM DARI KEPALA BPSDM PROV. SULSEL PADA KEGIATAN ORIENTASI PPPK ANGK. XXI PEMKAB. GOWA
- WEBINAR SERIES SERI 15: MEMBANGUN SENSE OF BELONGING DITEMPAT KERJA
- Pembukaan Seleksi Daerah Tahun 2024 Calon Kompetitor The 14th Worldskills ASEAN Competition 2025
- Implementasi Aksi Perubahan: PKA Angkatan 9 dan PKP Angkatan 18 Bersama-sama Mewujudkan Inovasi
- Peserta PKA Angkatan 9 Gelar Ujian Akhir: Implementasi Aksi Perubahan di BPSDM Sulsel
MENGGALI DAN MENEMUKAN ISSUE STRATEGIS DALAM MENYUSUN RANCANGAN AKTUALISASI BAGI PESERTA LATSAR CPNS
Berita Terkait
- PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN 0
- INI DIA PEMBEDA DIKLAT DI BPSDM SULSEL0
- ORIENTASI ANGGOTA DPRD KOTA PAREPARE0
- BUKA SOSIALISASI ANTI KORUPSI, SEKPROV: INTEGRITAS BUTUH KEBERANIAN0
- BPSDM SUMBAR BELAJAR DI BPSDM SULSEL0
- RESMI BUKA ORIENTASI DEWAN, NA : DPRD DAN PEMERINTAH HARUS JALAN BERIRINGAN0
- SETELAH UPACARA HUT PROKLAMASI, SELURUH PEGAWAI BPSDM SENAM MAUMERE0
- DIHADIRI PESERTA LATSAR, UPACARA HUT PROKLAMASI BPSDM BERLANGSUNG HIKMAT0
- BPSDM SULSEL IKUT LOMBA SENAM MAUMERE0
- BPSDM SIAP LAKSANAKAN ORIENTASI DPRD KAB/ KOTA0
Berita Populer
- MEMAHAMI PROSEDUR PEMBERIAN INFORMED CONSENT DALAM PRAKTEK KEDOKTERAN
- APA ITU ASN DAN PPPK ?
- ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH PENGETAHUAN WAJIB BAGI PARA PEMIMPIN DAERAH
- KENALI PELATIHAN PEMBEKALAN / ORIENTASI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK).
- MENEMUKAN KEMBALI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
- MENGENAL JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS BAGIAN KE DUA
- MENGENAL SINGKATAN PEJABAT DALAM PEMERINTAHAN Plt. Plh. Pj. dan Pjs.
- INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME ASN DI ERA MILENIAL
- INTEGRITAS DAN KEPEMIMPINAN
- MENGENAL SERVANT LEADERSHIP
Oleh :
Dr. dr. Ampera Matippanna , Sked. MH
( Staf Bidang Pengembamgan dan Inovasi Kediklatan Pada Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan)
- Pendahuluan
Bagian akhir dari agenda pembelajaran bagi peserta latohan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil adalah membuat sebuah rancangan aktualiasasi yang akan ditindak lanjuti menjadi Aktualisasi serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan tupoksi dan kinerja organisasi dengan menintegrasikan prinsip-prinsip atau nilai-nilai Dasar ASN sebagai pedoman perilaku seorang Aparatur
Nilai- Nilai Dasar ASN yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang sering disingkat ANEKA, yang merupakan pedoman perilaku ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai Pelaksana kebijakan publik, pemberi layanan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Melalui Rancangan Aktualisasi dan pelaksanaan Aktualisasi tersebut seorang CPNS mampu melihat berbagai persoalan dan permasalahan yang menjadi issue aktual ditengah masyarakat dan pada bidang tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan solusi kreatif dari permasalahan yang melatar belakangi berkembangnya issue tersebut.
Berangkat dari Issue ini, maka peserta Latsar CPNS akan unjuk kemampuan dalam mengintervensi penyebab lahirnya Issue sebagai sebuah jawaban dengan melakukan Rancangan Aktualisasi yang akan ditindak lanjuti menjadi aktualisasi dalam kurun waktu yang relatif singkat. Maka dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang cukup untuk menggali dan menemukenali issue-issue aktual yang berkembang dalam sebuah organisasi atau unit kerja di mana ASN tersebut ditempatkan.
- Pengertian Issue Aktual ( Strategis)
Issue adalah i pembicaraan hangat , desas-desus atau rumor dari berbagai kalangan masyarakat tentang sesuatu yang telah terjadi atau yang akan terjadi , yang berpotensi menimbulkan dampak kerugian jika tidak dilakukan penanganan secara dini, tepat dan akurat. Issue ini dapat terjadi pada berbagai bidang kehidupan mulai dari ekonomi. kesehatan, pendidikan, sosial budaya, pertahanan keamanan , politik dalam dan luar negeri, hoax dan ujaran kebencian serta banyak hal lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tidak semua Issue adalah issue aktual yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang sifatnya segera. Beberapa indikator untuk menetapkan sebuah issue menjadi issue aktual antara lain :
- Aktualitas
Sebuah Issue aktual harus memiliki nilai aktualitas yaitu issue yang peristiwanya telah terjadi dan kemungkinan besar akan terjadi sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi tersebut atau melakukan langkah-langkah pencegahan dan antisipatif terhadap sebuah peristiwa yang akan terjadi dan penanganannya jika peristiwa itu terjadi
- Ke khayakan
Selain indikator Aktualitas, issue aktual juga harus memiliki sifat kekhalayakan yang tinggi. issue ini telah menyita perhatian khalayak ramai, menjadi perbincangan hangat dari berbagai kalangan masyarakat dan menjadi rumor atau berita-berita tidak menyenangkan terkait dengan peritiwa atau kejadian baik yang telah terjadi maupun yang belum terjadi tapi akan segera terjadi.
- Probematik
Issue Aktual juga harus memiliki nilai probelematik yang harus segera diselesaikan atau di carikan solusinya. Nilai problematik biasa juga disebut sebagai kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang terjadi sehingga diperlukan langkah penyelesaian masalah untuk mengubah kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan menjadi kenyataan yang sesuai dsngan yang diharapkan atau yang semestinya. Langkah-langkah psnyelesaian masalah inilah yang harus dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan dengan menerapakan prinsip Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara sebagai standart nilai dan perilaku seorang ASN profesional.
- Kelayakan
sebuah issue Aktual harus memiliki nilai kelayakan yaitu nilai yang berhubungan dengan kepatutan dan kepantasan , realistis dan logis untuk dibahas sesuai dengan tingkat kewenangan, tanggung jawab dan setiap peserta Latsar CPNS.
Keempat indikator nilai Issue aktual sering juga disingkat dengan AKPL yang membedakannya dengan issue biasa lainnya.
- Rumusan Issue
Dalam kenyataannya masih sering dijumpai ketidak pahaman dari peserta Latsar CPNS dalam membuat sebuah rumusan issue yang dijadikan sebagai dasar dari pembuatan sebuah rancangan Aktualusasi.
Merumuskan sebuah issue aktual harus jelas agar mudah dipahami oleh siapapun yang membaca Rancangan Aktualisasi yang akan dilakukan. Setidaknya dalam sebuah issue harus jelas subyek dan obyeknya. Jika tidak maka tidak dapat digolongkan sebagai issue. misalnya :
- Rendahnya minat baca siswa kelas III SDN 1 Cendrawasih Makassar.
Dari Rumusan Issue tersebut maka yang memjadi subyek adalah Siswa Kelas III SDN Cendrawasih Makasaar
- Kurangnya Motivasi Guru dalam mengajar pelajaran matematika pada siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Pinrang.
Dari Rumusan issue tersebut maka yang menjadi subyek adalah Guru SMP Negeri 2 Pinrang , sedangkan obyeknya adalah siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Pinrang.
- Rendahnya minat baca
Tidak memenuhi kaidah rumusan issue yang baik sebab tidak dilengkapi dengan subyek ataupun obyek yang jelas.
- Mahalnya harga Beras
Tidak memenuhi rumusan Issue yang baik sebab tidak disertai dengan subyek dan obyek yang jelas.
Selain harus disertai dengan subyek dan obyek yang jelas, perumusan issue juga harusnya ditulis dengan kalimat yang bermakna negatif
- Analisis Issue Strategis
Dari berbagai issue aktual yang didapatkan oleh paeserta latsar dalan unit kerja dan organisasinya sesuai dengan tupoksi, kewenangan dan tanggung jawabnya, hendaknya memilih salah satu issue strategis untuk dilakukan tindak lanjut dengan membuat sebuah rancangan Aktualisasi yang akan menjadi Aktualisasi kegiatan-kegiatan penyelesaian masalah.
Misalnya seorang perawat gigi yang bertugas di puskesmas menemukan beberapa issue Aktual :
- Rendahnya pengetahuan anak sekolah dasar tentang pentingnya kebersian gigi dan mulut
- Tingginya kasus caries gigi pada anak sekolah dasar
- meningkatnya kecenderungan penggunaan Behel (kawat gigi) pada anak sekolah dasar.
Dari ketiga issue aktual tersebut harus dipilih salah satunya untuk menjadi issue strategis dengan memperhatikan ruang linngkup kewenangan, kompetensi dan tanggung jawabnya sebagai perawat giigi dipuskesmas sesuai dengan jenjang jabatan fungsional yang diembannya.
Pemilihan issue strategis tidak serta merta dilakukan dengan menunjuk salah satu yang paling dikehendaki oleh peserta latsar tetapi hendaknya dilakukan dengan menggunakan tools analisis yang biasanya menggunakan metode USG ( Urgency, Seriousness dan Growth ).
Urgency adalah seberapa mendesaknya sebuah issue untuk segera dibahas atau dilakukan alternatif pemecahan masalah. Urgency atau sifat mendesak tersebut berkenaan dengan limitasi waktu yang tersedia dan dampak kerugian yang mungkin terjadi atas sebuah issue aktual yang akan dijadikan sebagai issue strategis.
Seriousness adalah tingkat keseriusan penanganan sebuah issue aktual untuk di jadikan sebagai issue strategis. Tingkat keseriusan ini terkait dengan seberapa dampak buruk atau kerugian yang akan timbul jika issue tersebut tidak segera ditindak lanjuti.
Growth adalah tingkat perkembangan sebuah issue aktual jika tidak dilakukan secara cepat dan serius. Tingkat perkembangan ini berkaitan dengan semakin meluasnya sebuah perkembangan issue aktual tersebut berkembang dalam masyarakat.
Jika kita mengacu pada issue aktual tersebut diatas , maka yang memiliki nilai Urgency , seriousnes dan Groeth yang tertinggi adalah pada issue aktual pertama yaitu Rendahnya pengetahuan anak sekolah dasar terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Rendahnya pengetahuan anak Sekolah Dasar tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut sangat mendesak untuk dilakukan pemecahan masalah karena jika tidak dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Tingkat keseriusannyapun sangat tinggi karena jika tidak dilakukan intervensi secara dini akan menimbulkan dampak buruk antara lain Caries gigi, estetika , foetor dan berbagai penyakit gigi dan mulut lainnya berawal dari rendahnya higiene gigi dan mulut. Sedangkan tingkat perkembangannya akan sangat meluas tidak hanya pada siswa salah satu sekolah tapi dapat meluas pada seluruh siswa dalam wilayah puskesmas tersebut sampai pada masyarakat secara luas karena pola ini akan dibawah terus oleh anak sekolah tersebut menjadi perilaku persisten selama hidupnya.
E. Manajemen Issue
Dalam mengolah sebuah issue strategis, maka beberapa langkah-langkah manajrmen issue yang dapat dilakukan yaitu antara lain :
- Identifikasi issue.
Seorang Peserta Latsar CPNS sebelum membuat Rancangan Aktualisasi harus memastikan bahwa issue yang diangkatnya adalah issue yang sumbernya jelas, memiliki keakuratan data , bukan rekayasa dan menjadi bagian dari tupoksi, kewenangan dan tanggung jawabnya.
- Analisis issue
Semua issue yang berhasil digali dan ditemukan hendaknya dianalisis secara cermat dan akurat dengan menggunakan tools yang telah teruji antara lain dengan metode AKPL yang kemudian ditindak lanjuti dengan metode USG untuk menentukan prioritas issue menjadi issue strategis yang akan dilakukan intervensi atau penanganan masalahnya
- Intervensi Issue
Setelah melakukan analisis terhadap issue aktual dan menjadikannya sebagai issue strategis atau issue prioritas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan intetvensi dan penanganan terhadap penyebab masalah mencuatnya issue tersebut. Jika penyebab masalahnya ada tiga point , maka intervensi penanganan masalah tersebut juga harus tiga point dalam bentuk kegiatan. Harus ada keterikatan yang kuat antara penyebab masalah dan langkah-langkah kegiatan masalah yang tertuang jelas dalam Rancangan Aktualusasi yang dibuat oleh peserta latsar CPNS.
Jika pada issue strategis yang dipilih oleh perawat gigi terkait dengan rendahnya pengetahuan anak sekolah dasar tentang pentingnya kebersihan mulut dan gigi maka penyebabnya dapat berupa :
- Kurangnya informasi kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar
- Lemahnya pengawasan orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut anak
- Tidak optimalnya program pelayanan Upaya Kesehatan dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah ( UKS/ UKGS)
- Rendahnya pengetahuan penggunaan dan cara membersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan sikat gigi dan pasta.
Dari keempat penyebab issue tersebut maka Rancangan Aktualisasi akan meliputi kegiatan untuk menjawab permasalahan tersebut dalam bentuk kegiatan aktualisasi yaitu :
- Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah
- pertemuan optimalisasi peran dan pengawasan orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut anak
- Mengoptimalkan pelaksanaan program UKS/UKGS puskesmas melalui kegiatan penjaringan dan kunjungan rutin dan berkala
- Melakuan kegiatan demo sikat gigi yang baik dan benar secara massal pada siswa sekolah dasar.
- Evaluasi Pelaksanaan intervessi issue.
Setelah melakukan Rancangan Aktualisasi menjadi Kegiatan Aktualisasi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut. sampai sejauh mana efektivitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan .
F. Kesimpulan
Rancangan Aktualisasi yang akan menjadi kegiatan Aktualisasi setidaknya berawal dari penemuan issue aktual yang terjadi dalam unit kerja dan organisasi seorang peserta latsar CPNS yang kemudian ditapis menjadi Issue prioritas atauissue strategis.
Akar penyebab permasalahan dari sebuah issue prioritas harus mampu dijawab dengan kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh Peserta Latsar CPNS. Kegiatan Aktualisasi harus berorientasi pada penyelesaian masalah.
Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi tidak terlepas dari perilaku ASN dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan Aktualisasi.